Tugas 4


1.      Jelaskan jika terjadi peredaran uang di Indonesia dianggap dapat menimbulkan inflasi maka BI sebagai  pelaksana kebijakan moneter akan melakukan tindakan apa saja ?
Jawab :
Sebenarnya kontrol BI atas inflasi sangat terbatas, karena
inflasi dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karena itu, BI selalu melakukan
assessment terhadap perkembangan perekonomian, khususnya terhadap
kemungkinan tekanan inflasi. Selanjutnya respon kebijakan moneter didasarkan
kepada hasil assessment tersebut. Perlu disampaikan pula bahwa pengendalian
inflasi tidak bisa dilakukan hanya melalui kebijakan moneter, melainkan juga
kebijakan ekonomi makro lainnya seperti kebijakan fiskal dan kebijakan di sektor riil.Dibawah akan saya sebutkan cara mengatasi inflasi menurut kebijakan diatas :
1.Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter dapat dilakukan melalui instrument-instrumen berikut:

• Politik diskoto (Politik uang ketat): bank menaikkan suku bunga sehingga jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.
• Politik pasar terbuka: bank sentral menjual obligasi atau surat berharga ke pasar modal untuk menyerap uang dari masyarakat dan dengan menjual surat berharga bank sentral dapat menekan perkembangan jumlah uang beredar sehingga jumlah uang beredar dapat dikurangi dan laju inflasi dapat lebih rendah.
• Peningkatan cash ratio: Menaikkan cadangan uang kas yang ada di bank sehingga jumlah uang bank yang dapat dipinjamkan kepada debitur/masyarakat menjadi berkurang. Hal ini berarti dapat mengurangi jumlah uang yang beredar.

2. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal dapat dilakukan melalui instrument berikut:

• Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Pemerintah tidak menambah pengeluarannya agar anggaran tidak defisit.
• Menaikkan pajak. Dengan menaikkan pajak, konsumen akan mengurangi jumlah konsumsinya karena sebagian pendapatannya untuk membayar pajak.
3. Kebijakan Sektor Riil
Kebijakan sektor riil dapat dilakukan melalui instrument berikut:

• Pemerintah menstimulus bank untuk memberikan kredit lebih spesifik kepada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Contohnya bank BRI mencanangkan tahun ini sebagai Microyear.
• Menekan arus barang impor dengan cara menaikkan pajak.
• Menstimulus masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri.
2. Jelaskan faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional ?
Jawab :
A.Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki : Sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara berbeda. Jarang sekali suatu negara dapat memenuhi seluruh kebutuhannya dengan sumber daya alam yang dimilikinya. Oleh karena itu masing-masing negara harus melakukan pertukaran.
B.Efisiensi (penghematan biaya produksi) : dengan adanya perdagangan internasional suatu negara dapat memasarkan hasil produksinya pada banyak negara. Negara tersebut berproduksi dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya produksi. Barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan lebih murah daripada barang yang diproduksi dalam jumlah kecil.
C.Tingkat teknologi yang digunakan : Beberapa negara yang telah menggunakan teknologi lebih modern dapat memproduksi barang dengan harga lebih murah daripada yang menggunakan teknologi sederhana. Sebagai conto indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang telah maju dalam teknologi pembuatan mobil
D.Selera : Indonesia mengimpor buah apel dari Amerika Serikat padahalbuah apel dapat dihasilkan di dalam negeri. Buah apel dari Amerika Serikat menurut sebagian orang lebih mengundang selera dibandingkan buah apel lokal.
3. Sebutkan ciri ciri suatu Negara yang telah berhasil membangun Negara jika dilihat dari kependudukan?
Jawab :
A.    Jumlah Penduduk Besar
Penduduk dalam suatu negara menjadi faktor terpenting dalam pelaksanaan pembangunan karena menjadi subjek dan objek pembangunan. Manfaat jumlah penduduk yang besar: Penyediaan tenaga kerja dalam masalah sumber daya alam. dan Mempertahankan keutuhan negara dari ancaman yang berasal dari bangsa lain
B.     SDM yg berkualitas
Sumber daya manusia (SDM) merupakan hal penting dalam membangun sebuah bangsa. Berbicara tentang pembangunan adalah juga berbicara tentang sejauhmana kesiapan SDM yang berkualitas untuk membangun. Tanpa SDM yang cukup, kita tidak dapat membangun bangsa secara kuantitas dalam pembangunan fisik maupun kualitas hidup masyarakatnya.
C.     Pendapatan penduduk yang tinggi
Rata-rata penduduknya telah memperoleh penghasilan yang layak setiap bulannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik pangan, sandang, dan papan. Sedikit dijumpai penduduk yang miskin
D.    Tingkat bertahan hidup yg tinggi
Sebagian besar penduduk mengalami tingkat bertahan hidup yg relatif sangat tinggi karena faktor kebutuhan hidup yg sudah terpenuhi dan tingkat lapangan kerja yg memenuhi
4.  Benarkah inflasi selalu merugikan ?
Jawab :
 Menurut saya inflasi tidak selalu merugikan. Memang ada yang dirugikan tetapi juga ada yang diuntungkan akibat terjadinya inflasi contohnya saja pegawai perusahaan yang gajinya mengikuti perubahan inflasi


Sumber :

tugas 3



PENANAMAN MODAL ASING

BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya hal yang sedang dibutuhkan oleh negara – negara berkembang adalah modal, yang merupakan suatu syarat utama dalam mencapai kemajuan ekonomi. Dengan begitu para pelaku ekonomi dapat meningkatkan kapasitas produksinya, namun jika para pelaku pasar kekurangan modal itu akan menyebabkan terhambatnya proses produksi serta dapat menimbulkan masalah – masalah lainnya.
Para pelaku pasar pun akan senantiasa terikat dengan kebutuhan modal (investasi) untuk tujuan meningkatkan produksi, memperbaiki alat – alat produksinya maupun membeli alat produksi yang baru. Setiap usaha yang menghasilkan produksi memiliki tujuan untuk mendapatkan laba,maka dari itu seluruh fungsi dari suatu badan usaha, terutama fungsi pemasaran, fungsi produksi dan fungsi keuangan memiliki kemampuan untuk mengemban tugas dengan baik sehingga tujuannya terwujudkan secara optimal. Dan Fungsi keuanganlah yang bertugas untuk menyediakan dana sehingga seluruh aktivitas badan usaha, termasuk keperluan investasi dan meminimalkan tingkat pengeluaran biaya. Sehingga, fungsi keuangan selalu berhubungan dengan usaha mendapatkan sumber dana.
Membicarakan masalah investasi, investasi telah disepakati menjadi salah satu kata kunci dalam setiap pembicaraan tentang konsep ekonomi, penciptaan lapangan kerja, penanggulangan kemiskinan bahkan investasi mejadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Investasi (Penanaman Modal) di Indonesia terdapat Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).


BAB II
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang di bicarakan di atas mendapatkan sebuah pertanyaan yang akan di bahas dalam tulisan ini yaitu:
1.      Perusahaan apa yang berhak mendapatkan penanaman modal asing?
2.      Apa ketentuan - ketentuan dalam penanaman modal asing?

PEMBAHASAN
1.      Perusahaan Dalam Bentuk Penanaman Modal Asing (PMA)
Pasal 5 ayat 2 menyebutkan, "PMA wajib dalam bentuk perseroan terbatas berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang."
Perbedaaan utama adalah bahwa PT dalam bentuk modal asing harus mendapatkan izin dari badan kordinaasi penanaman modal. Bila Anda sudah mendapatkan izin, maka berdasarkan izin tersebut Anda dapat membuat perusahaan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Mengapa Anda perlu izin dari BKPM. Ini telah diatur dalam uu penanaman modal, khususnya pada pasal 23 ayat 2.
Pasal ini mnyebutkan, "Kemudahan pelayanan dan/atau perizinan atas fasilitas keimigrasian yang diberikan kepada penanaman modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b diberikan setelah penanam modal mendapat rekomendasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal."
2.      Ketentuan Untuk Mendapatkan Penanaman Modal Asing
Perusahaan yang dimaksud harus berbentuk Badan Hukum Indonesia yang seluruhnya berada di Indonesia atau sebagian besar berada di Indonesia.
Perusahaan asing wajib menyelenggarakan atau menyediakan fasilitas pelatihan untuk tenaga kerja WNI dengan tujuan suatu saat tenaga kerja WNA dapat digantikan oleh tenaga kerja WNI
Izin penanaman modal asing jangka waktu berlakunya maksimal 30 tahun . Kalau ini sudah berakhir, maka perusahaan asing ybs harus melanjutkan usahanya di bidang yang lain atau mengadakan usaha gabungan dengan perusahaan nasional.
Investor diberikan hak transfer yaitu hak untuk mengkonversi nilai suatu barang dengan mata uang asli dengan nilai tukar rupiah pada saat itu. Untuk akun-akun seperti :
Laba Bersih
Biaya tenaga kerja asing
Penyusutan aktiva tetap, dan Lain-lain
Dalam penanaman modal dapat dilakukan kerjasama antara modal asing dan dalam negeri
Perusahaan wajib menjalankan perusahaannya dengan asas-asas ekonomi yang tidak merugikan kepentingan negara
Perusahaan – perusahaan yang seluruh modalnya adalah modal asing wajib memberi kesempatan bagi modal dalam   negeri untuk masuk setelah jangka waktu tertentu dan   menurut imbangan yang telah ditentukan pemerintah.
Masuknya Penanaman Modal Asing menimbulkan pro dan kontra dalam menanggapinya. Berikut ini adalah beberapa alasan yang bersifar ekonomi menentang masuknya modal asing, yaitu :
Didalam kenyataanya sangat jarang perusahaan multinasional bersedia menanamkan kembali keuntungan yang diperolehnya di Negara-negara berkembang.
Jika dilihat dari kepentingan neraca pembayaran, perusahaan-perusahaan multinasional dapat menyebabkan berkurangnya penerimaan Devisa Negara, baik melalui neraca berjalan, maupun melalui neraca lalu lintas modalnya.
Meskipun perusahaan multinasional turut ikut dalam membayar pajak kepada negara, namun mereka sering mendapatkan keringanan pajak dari pemerintah, serta perlindungan – perlindungan lainnya.
Tidak jarang tujuan transfer teknologi tidak dapat berjalan dengan lancar. Disamping karena kesempatan tenaga kerja pribumi yang masih sulit untuk menduduki posisi – posisi kunci dalam perusahaan.
Sedangkan pendapat yang non – ekonomis, diantaranya adalah :
Perusahaan multinasional sering memiliki kedudukan sebagai perusahaan monopolis.
Perusahaan multinasional tidak jarang hanya memproduksi komoditi untuk kalangan tertentu saja.
Perusahaan multinasional dapat mempertajam kesenjangan sosial.
Perusahaan multinasional dapat menggunakan kekuatan ekonomi untuk menekan pemerintah.
Perusahaan multinasional dapat menekan pajak local dengan ‘transfer pricing’.
Namun terlepas dari pandangan – pandangan menntang tersebut, Indonesia masih banyak membutuhkan penanaman ,odal asing. Beberapa alas an yang melatar belakanginya adalah :
Kemampuan menabung masyarakat Indonesia yang masih belum sempurna membuat kebutuhan modal dalam negeri masih kurang.
Masih banyak sektor yang belum dapat dikelola sendiri oleh tenaga dan manajemen dalam negeri.
Belum efisiennya produksi untuk jenis – jenis komoditi tertentu, sehingga lebih menguntungkan jika diserahkan pengelolaannya pada investor asing.
Meskipun masih sedikit, kita dapat belajar mencoba proses transfer ‘kemampuan’ dari para perusahaan multinasional tersebut, disamping perusahaan tersebut banyak juga turut membantu pemerintah dalam membuka pusat usaha baru di tempat-tempat yang selama ini jauh dari kegiatan ekonomi.


BAB III
KESIMPULAN
Jadi penanaman modal baik itu dalam negeri maupun luar negeri sangat di butuhkan di Negara mana saja termasuk di Negara Republik Indonesia karena penanaman modal sangat dibutuhkan untuk memajukan perekonomian  dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku di Negara tersebut sehingga tidak terjadi penyimpangan.
Dan dalam penanaman modal ini pemerintah harus juga lebih teliti dalam penanaman modal karna dapat menyebabkan pengurangan devisa negara

SARAN
1.      Pemerintah harus memperbaiki peraturan tentang penanaman modal jadi bisa menguntungkan kedua belah pihak
2.      Lebih menyeleksi lagi perusahan asing yang ingin berinvestasi , supaya perusahaan asing yang menanamkan modal tidak mengambil seluruh keuntungan


DAFTAR PUSTAKA

Nama:  Agung Nurcahyono (20212364)
            Yovi Faza (28212114)

Tugas 2

Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Kemiskinan

  sumber : http://www.usnews.com/opinion/blogs/economic-intelligence/2013/01/29/more-government-spending-wont-reduce-poverty

Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang sering bisa kita temui hampir di setiap negara. Bukan Hanya di Indonesia tetapi di negara maju seperti Amerika Serikat juga kita bisa jumpai walaupun jumlahnya tidak sebesar di negara Indonesia . Kemiskinan sendiri di pengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Faktor tersebut antara lain tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, akses barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan. Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih bermartabat. Oleh karena itu, kemiskinan wajib untuk ditanggulangi, sebab jika tidak tertanggulangi akan dapat mengganggu pembanguan nasional.

nah untuk menanggulangi kemiskinan pemerintah di setiap negara bisa menanggulanginya dengan membuat beberapa progam seperti berikut :
  • Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras 
  • Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin. Fokus program ini bertujuan mendorong terciptanya dan terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat/keluarga miskin
  • Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin
  • Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar
  • Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Fokus ini bertujuan melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi
sumber :
http://marx83.wordpress.com/2008/07/05/upaya-penanggulangan-kemiskinan/